Kesesatan Sufi

Kesesatan SufiSejak memasuki abad ke-3 Hijriyah, para sufi seringkali memproduksi kepalsuan dalam berislam yang berdampak pada sesatnya kaum muslimin. Mereka dengan asyiknya membodohi diri sendiri maupun orang lain dengan cara mekebih-lebihkan sesuatu. Contohnya adalah beragam bentuk kegilaan yang mereka perbuat, mulai dari berjalan didepan umum tanpa busana hingga mengaku sebagai tuhan. Meskipun terlihat jelas kesesatan mereka, kaum sufi memiliki banyak pengikut dan kelompok. Ironisnya, tiap-tiap kelompok sufi hanya menyampaikan ajaran serupa yang berputar pada wilayah hulu, ittihad, dan wihdatul wujud.

Hal itu dapat diketahui karena para syaikh mereka berasal dari wilayah yang sama, yaitu Iran dan Persia. Dan ajaran yang mereka bawa pun ternyata sama-sama diadopsi dari pemikiran filsafat Yunani, agama Nasrani, Hindu, Budha, Majusi dan Yahudi. Prinsip ahimsa, nirwana dan tingkatan murid dalam agama Hindu dan Budha serta filsafat emanasi ( Yunani ) tampak sekali diadopsi oleh ajaran-ajaran sufi. Sumber-sumber inilah yang pada akhirnya membentuk aliran pemikiran sufi dan ritual syetan.

Sebagai upaya pencerdasan bagi kaum muslimin, para penulis buku ini menyuguhkan yang terbaik sebagai bentuk perlawanan terhadap perusakan ajaran Islam yang murni. Buku ini dilengkapi kajian mendalam perihal sejarah sufi dan latar belakang metodologi ajarannya. juga sangat mudah dipahami karena gaya penyajiannya yang baik. Untuk itu, cukuplah buku ini sebagai rujukan bagi anda dalam mengantisipasi budaya sufisme yang merusak akidah.

 

Judul Buku        :   Kesesatan Sufi, Tasawuf Ajaran Budha.
Penulis                 :   Ahmad bin Abdul Aziz al-Hushain, DR. Abdullah Mustofa Numsuk.
Penerbit               :   Pustaka As Sunnah.
Berat                     :   0,9 kg
Harga                    :   Rp. 85.000,-( belum termasuk ongkos kirim )
Bila Berminat Hubungi kami di  :
–   HP          :  0813 4109 7855   pin BB ( 228D1C58)
–   e-mail   :   tb_Imambukhari@yahoo.com

 

Tinggalkan komentar

Filed under Buku Akhlaq, Buku Aqidah

Tinggalkan komentar